Cegah Pelemparan Batu, CCTV Dipasang di Jembatan Tol

Situasi proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Paramayuda

VIVA – Polisi berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan PT Jasa Marga Tbk, untuk meningkatkan keamanan di jembatan penyeberangan orang atau JPO. Peningkatan keamanan dilakukan, usai teror pelemparan batu terhadap kendaraan-kendaraan yang melintas di jalan tol.

Daftar Jalan Tol yang Dikelola Astra Infra

"Jadi, saya sudah konfirmasi ke sana, Polda Metro Jaya sudah memperkuat pengamanan di masing-masing JPO dan sudah koordinasi dengan pihak Jasa Marga dengan pasang CCTV. Artinya, kita berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan upaya preventif supaya tidak terjadi lagi," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 13 Juni 2018.

Lebih lanjut, Setyo menuturkan, berdasarkan informasi dari Jasa Marga, beberapa JPO sudah dipasangi CCTV. Petugas Kepolisian maupun Jasa Marga akan mengecek JPO, jika ada orang dengan gerak-gerik mencurigakan terekam CCTV.

Hasil Investigasi Kecelakaan Tol Cipularang Jadi Acuan Kemenhub Perbaiki Aspek Keselamatan

Untuk mencegah kejadian pelemparan batu terjadi kembali, jenderal bintang dua ini mengatakan, pihak Kepolisian akan melakukan patroli dan pemantauan di JPO.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal menyampaikan, dugaan teror lempar batu dilatarbelakangi keisengan. "Dugaan (teror lempar batu) iseng," kata Iqbal.

Mobil Listrik Neta V Ludes Terbakar di Jalan Tol, Ini Kronologinya

Meski pelaku pelemparan batu adalah anak di bawah umur, Iqbal menegaskan, pihaknya tetap akan memproses sesuai dengan hukum peradilan anak. "Iya tetap kena, tetapi kan ada UU Peradilan Anak, jelas tak bisa didiamkan, harus kita proses hukum," ujarnya.

Jalan yang dibangun Hutama Karya [dok. Humas PT Hutama Karya (Persero)]

Laba Bersih Hutama Karya Meroket Capai Rp 844 Miliar di Kuartal III-2024

PT Hutama Karya (Persero) melaporkan laba bersih (unaudited) senilai Rp 844 miliar di kuartal III-2024, meningkat 2.412,12 persen secara year-on-year (yoy).

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024