Tol Cikampek KM 7 Sampai KM 53 Masih Padat
- Jasa Marga
VIVA – Kementerian Perhubunagan mencatat, kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek dari tengah malam hingga hari ini, Rabu, 13 Juni 2018 masih terus terjadi, mulai dari KM 7 hingga KM 53.
Ketua Posko Harian Direktorat Jenderal Hubungan Darat Kementerian Perhubungan, Nurhadi Unggul Wibowo, menjelaskan berdasarkan pantauan hingga saat ini, baru Tol Jakarta-Cikampek saja yang alami kepadatan kendaraan, dan dimulai sejak 00.30 Wib.
"Sementara yang menonjol Tol Cikampek mulai Kilometer 7 sampai 53 untuk posisi saat ini. Kalau dari pantauan CCTV saat ini hanya itu saja. Dari tadi malam mulai kepadatannya mulai jam 12.30 malam," katanya di Posko Posko Angkutan Lebaran 2018 di Gedung Kementerian Perhubungan, Rabu, 13 Juni 2018.
Demi menindaklanjuti kepadatan lalu lintas tersebut, Nurhadi mengatakan, pihaknya telah memberlakukan contraflow sejak pukul 23.37 Wib, lalu untuk kemudian diarahkan keluar tol menuju jalan arteri.
Adapun untuk data kendaraan yang melalui tol tersebut, Nurhadi mengatakan, hingga H-3 telah terjadi peningkatan 206 persen untuk di pintu Tol Cikarang Utama saja, jika dibandingkan dengan H-3 pada 2017. Di mana pada 2017 jumlah kendaraan sebesar 34.502 sedangkan pada 2018 mencapai 104.690 kendaraan.
Meski begitu, dia mengungkapkan, pada dasarnya data tersebut jika dibandingkan dengan data H-6 lalu masih terbilang rendah, di mana pada H-6 tercatat 109.164 kendaraan. Namun, kepadatan yang terjadi saat ini disebabkan karena distribusi kedatangan kendaraan yang tidak merata dan banyaknya kendara saat ini yang berhenti di bahu jalan.
"H-6 lancar kondisinya karena pertama distribusi kedatangan yang (saat ini) tidak merata, menumpuk malam hari, kedua terjadinya banyaknya kendaraan yang berhenti di bahu jalan, bukan di rest area. Beda kondisi H-6 enggak numpuk di malam," katanya.
Untuk kondisi jalur arteri sendiri yang menuju arah Timur Jawa, Nurhadi mengatakan kondisinya masih terpantau lancar sehingga diharapkan para pemudik menggunakan jalur arteri.
"Memang kita sarankan pengguna jalan ambil alternatif ke Karawang atau Cikampek lama, menuju arteri untuk mengurangi kemacetan di jalan tol," ujarnya.