Jadi Anggota DK PBB, Jokowi Sebut karena RI Damai
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Presiden Joko Widodo menilai situasi dalam negeri Indonesia yang cukup stabil, dan tidak ada konflik yang mengkhawatirkan, jadi alasan terpilihnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Indonesia dinyatakan terpilih bersama Jerman, Belgia, Republik Dominika, dan Afrika Selatan, pada Jumat, 8 Juni 2018.
"Kondisi dalam negeri Indonesia yang demokratis, stabil, dan damai, memiliki kontribusi yang besar dalam pemenangan ini," ujar Jokowi di Istana Bogor, Selasa, 12 Juni 2018.
Selain itu, Jokowi menyampaikan, sejumlah rekam jejak Indonesia dalam kancah diplomasi internasional, disertai independensi Indonesia dalam menjalankan perannya untuk turut menyelesaikan konflik di tingkat internasional, juga turut memberi kontribusi.
Jokowi mengapresiasi prestasi yang diraih tanpa banyak menghabiskan anggaran negara. Khususnya, selama kampanye untuk membuat Indonesia terpilih di posisi tersebut.
"Perolehan ini merupakan sebuah hasil kerja keras jangka panjang dari diplomat-diplomat kita," ungkapnya.