Wali Kota Blitar Menyerahkan Diri ke KPK

Ketua KPK, Agus Raharjo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Agus Rahardjo mengungkapkan, Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar telah menyerahkan diri ke KPK.

KPK Setor Rp2,4 Triliun ke Negara dari Hasil Perampasan Aset Koruptor

Saat ini, mantan Ketua DPC PDIP Blitar itu tengah menjalani pemeriksaan penyidik KPK menyusul penetapan tersangka dirinya terkait kasus dugaan ijon proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama di Blitar.  

"Betul sudah menyerahkan diri. Saat ini sedang diperiksa didampingi oleh penasehat hukumnya," kata Agus kepada  awak media melalui pesan singkat, Jumat, 8 Juni 2018.

Kejagung Sita Rp301 Miliar terkait Korupsi dan TPPU Perkebunan Kelapa Sawit

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Samanhudi menyerahkan diri ke KPK sekitar pukul 18.30 WIB. Namun luput dari pantauan media. KPK menghargai itikad baik yang dilakukan mantan Ketua DPC PDIP Kota Blitar itu. 

"Wali Kota Blitar telah datang ke KPK, dan kami hargai penyerahan diri tersebut," kata Febri. 

Syahrul Yasin Limpo Akan Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Sementara Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, sampai malam ini, kata Febri belum menyerahkan diri ke KPK. Dia meminta kepada petahana calon Bupati Tulungagung periode 2018-2023 itu untuk kooperatif. 

"Sikap kooperatif tentu akan baik bagi yang bersangkutan dan akan memperlancar proses hukum," kata Febri. 

Diketahui, Samanhudi dan Syahri tak ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim KPK di Kabupaten Tulungagung dan Blitar, Jatim, Rabu, 6 Juni 2018. 

Meski demikian, Samanhudi dan Syahri telah dijerat  sebagai tersangka suap proyek di Pemkabnya masing-masing. Syahri diduga menerima suap terkait proyek peningkatan jalan, sementara Samanhudi terkait proyek pembangunan sekolah. (mus)

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra di Gedung ACLC KPK

Menko Yusril: Wacana Penanganan Korupsi oleh Satu Lembaga Masih Dikaji

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra buka suara soal adanya wacana lembaga penyidik tunggal dala

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024