Mensos Idrus Tawarkan Program Pengembangan 2 Juta Dai
- VIVA / Agus Rahmat
VIVA – Dalam momentum Ramadan tahun ini, Menteri Sosial Republik Indonesia Idrus Marham mengajak kepada seluruh umat Muslim Tanah Air dapat mengimplementasikan nilai Ramadan dalam program-program konkret. Dia juga meminta agar ke depannya masjid dapat menjadi pusat pengembangan dan pemberdayaan umat.
"Harus ada program konkret yang menjadikan masjid sebagai pusat pengembangan dan pemberdayaan umat," kata Idrus usai Santunan Yatim, di Masjid Istiqlal, Jumat 8 Juni 2018.
Idrus mengatakan, ada banyak program penting yang dapat berdampak luas. Salah satunya yaitu program pengembangan dai. Dia menginginkan dai-dai di Indonesia memiliki kompetensi yang baik.
Para dai harus dapat mencerminkan jiwa anak bangsa dan juga mencerminkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Demi hal tersebut, Idrus menawarkan program pengembangan dua juta dai.
"Tadi saya tawarkan bagaimana kalau Kementerian Sosial bersama dengan badan pengelola Masjid Istiqlal, Kementerian Agama, imam besar masjid sama-sama kita adakan acara pengembangan dai di Indonesia. Bukan hanya 200, tapi 200 ribu bahkan lebih dari itu, 2 juta dai," ujarnya.
Idrus menginginkan para dai nantinya menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan umat dan juga bangsa. Selain itu, para dai diharapkan dapat mencegah paham radikal dan mencegah aksi terorisme.
"Melalui hal ini sehingga seluruh umat Islam yang ada di Indonesia betul-betul melaksanakan ajaran Islam sebagai pencerminan daripada Islam yang rahmatan lil alamin," ujarnya.
Hasil Kolaborasi Kemenag, KPI dan MUI Hasilkan Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
Suguhan tayangan berkualitas dan menyejukkan selama Ramadan, menjadi salah satu hal yang terus dilakukan oleh Kementerian Agama. Maka, sejumlah program diganjar anugerah.
