Dr Bimanesh: Kecelakaan Setya Novanto Skenario Amatiran
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA – Dokter Bimanesh Sutarjo, terdakwa kasus merintangi penyidikan perkara dugaan korupsi e-KTP, mengaku pernah dihubungi oleh sepupunya pada 18 November 2017 atau dua hari setelah mantan Ketua DPR Setya Novanto dirawat di rumah sakit karena kecelakaan.
Kepada sepupunya, Bimanesh menyebutkan, kecelakaan yang dialami Novanto itu merupakan sebuah rekayasa. Percakapan Bimanesh dengan sepupunya itu dituangkan dalam surat pengajuan dokter Bimanesh sebagai justice collaborator.
Surat itu dibacakan jaksa dalam persidangan pemeriksaan terdakwa, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 7 Juni 2018.
Dalam percakapan tersebut, Bimanesh mengungkapkan, "Kecelakaannya disengaja. Itu mobil bekas, baru dibeli paginya. Skenario amatiran, ketahuan banget".
Ucapan tersebut pun diamini oleh Bimanesh. "Saya tahu dari media, itu mobil bekas baru dibeli paginya. Itu saja yang saya sampaikan ke dia," kata Bimanesh.
Dalam perkara ini, Bimanesh didakwa bersama-sama dengan Fredrich Yunadi telah melakukan rekayasa, agar mantan Ketua DPR Setya Novanto dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Hal itu untuk menghindari pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat itu, Novanto tersangka dalam kasus korupsi pengadaan e-KTP, dan Fredrich Yunadi sebagai pengacara Novanto. (ase)