Menguak Fakta Foto Mesra Jokowi Dipeluk Cewek Seksi

Foto mesra Jokowi dan gadis seksi.
Sumber :
  • Repro Facebook

VIVA – Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan kemunculan sebuah foto seorang gadis seksi bermesraan dengan Presiden Joko Widodo.

Prabowo Minta Menteri Tidak Ragu Copot Anak Buah yang Bikin 'Ribet' Rakyat

Foto ini beredar di media sosial yang cukup menyita perhatian, karena meragukan keaslian itu.

Berdasarkan penelusuran VIVA, terungkap foto ini memang foto asli, bukan hasil proses editing.

Iring-iringan Jokowi Lewati Dukuh Atas, Warga Teriak: Terima Kasih Pak Jokowi

Foto ini pertama kali diunggah akun Facebook bernama Munia Sani, pada pertengahan bulan Mei 2018.

Pada bagian keterangan foto, pengunggah membubuhi kalimat bernada provokatif, seperti berikut:

Apa Istimewanya Mobil yang akan Digunakan Presiden Jokowi Pulang ke Solo

"Viral!!!
Aduhhh kira2 ini ada di hotel mana y?
Ga mungkinkan ini pendukungnya?
Masa pendukung mesra begini
Ckckck"

Pada foto itu tergambar seorang cewek berpakaian seksi sedang memeluk seorang pria mirip Jokowi. Tampak pada foto, gadis itu berpose seolah pria yang dipeluknya adalah orang disayangi.

Terlihat, meski dipeluk mesra, pria mirip Jokowi itu tetap tersenyum kepada kamera sembari membenarkan lipatan baju kemeja putihnya.

Namun, sebenarnya foto ini merupakan salah satu berita bohong alias hoax yang disebarkan dari akun Facebook yang diduga kuat, juga akun palsu.

Menurut Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP, Ali Mochtar Ngabalin, pria di foto itu bukan Jokowi asli, tapi patung liling Jokowi yang berada di Istana lilin, Madame Tussaunds Singapura.

Sementara gadis seksi itu kemungkinan cuma pengunjung yang ingin berfoto dengan patung Jokowi.

Presiden Joko Widodo dengan para tim museum Madame Tussauds

FOTO: Presiden Jokowi dan tim Museum Madame Tussauds.

"Karena informasi ini datang dari orang yang sedang ingin menjatuhkan nama baik Jokowi," kata Ali Mochtar Ngabalin, saat diskusi bertajuk 'Indonesiasentris, Fakta atau Hoax' di Patra Jasa Office Tower, kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu 6 Juni 2018.

Politikus partai Golkar ini juga meminta foto yang viral tersebut dihapus bila masyarakat menerima kiriman lewat WhatsApp atau pun Medsos lainnya. Bahkan ia meminta masyarakat untuk melawan kabar tersebut.

"Kalau informasi itu datang dari telepon bilang itu tidak benar. Tidak benar fotonya. Jadi tak perlu ditanyakan lagi ya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya