Menteri Yohana Dorong Via Vallen Laporkan Kasusnya ke Polisi

VIVA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise menilai, tindakan seseorang yang mengirimkan pesan diduga melecehkan kepada pedangdut Via Vallen, sebagai pelecehan martabat perempuan. 

Ia mendukung Via melaporkan kasus itu ke kepolisian. "Saya pikir itu hanya melalui media saja, kalau tidak salah. Saling menanggapi, cuma namanya perempuan yang mempunyai harga diri, harga martabat memang dijaga. Jadi ini merupakan pelecehan martabat perempuan," kata Yohana di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018.

Menurut Yohana, jika dia diperlakukan seperti itu, pasti juga akan marah. "Saya mengimbau ke kaum perempuan untuk melaporkan bila mana ada sesuatu masalah, atau sesuatu kekerasan yang terjadi terhadap mereka harus dilaporkan karena undang-undang sudah ada," katanya. 

Saat ini, Yohana menegaskan, perempuan diperhitungkan dan dilindungi oleh negara. Hak asasi perempuan juga dijaga.

"Jadi lapor saja, sekarang perempuan semua, laki, perempuan anak-anak, laki-laki sama saja. Lapor ke polisi karena undang-undang sudah ada," kata Yohana.

Sebelumnya, Insta Story Via Vallen mendadak jadi sorotan. Pedangdut ini terlihat marah-marah karena mendapat perlakuan tak menyenangkan dari seorang yang diduga adalah pesepakbola nasional.

Dalam unggahannya tersebut, Via memajang tangkapan layar pesan pribadi yang masuk ke Instagramnya. Di sana tertulis, sebuah ajakan yang dianggapnya melecehkan.

Paman Buat Konten Pornografi Keponakannya Sendiri Sejak 2022, Ratusan Foto Jadi Bukti

Bagas Arista Herlyanto menjadi tersangka karena tindakan asusila membuat konten pornografi anak sejak September 2022 hingga Juni 2023. Mirisnya, yang menjadi korban atas

VIVA.co.id

21 Juli 2024