PPP: Koalisi Keumatan Cuma Klaim Habib Rizieq

Ketua Umum PPP Mohammad Romahurmuziy.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA – Ketua Umum PPP Romahurmuziy menganggap upaya, Habib Rizieq Shihab dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk segera terealisasinya deklarasi terbuka Koalisi keumatan Gerinda, PAN, PKS dan PBB, bukan sebagai ancaman bagi koalisi, Jokowi dalam Pemilu 2019 mendatang.

PAN Akui Belum Pernah Lihat Draf Koalisi Keumatan

"Kami tidak melihat ini sebuah ancaman, tetapi ini adalah bagian dari mitra kontestasi yang akan mampu memberangkatkan pasangan di luar Pak Jokowi," kata pria yang akrab disapa Romi saat berbuka puasa di DPP PPP, Jakarta, Selasa 5 Juni 2018.

Anggota Komisi XI DPR RI ini juga mempertanyakan politik identitas yang mengatasnamakan umat Islam dalam koalisi keumatan. Karena partai berbasis Islam seperti PPP dan PKB masih sebagai pendukung, Jokowi.

Yusril: Koalisi Keumatan Hanya Fatamorgana

"Istilah umat yang digunakan tentu tidak bermakna yang mereka wakili seluruh kepentingan umat Islam. Karena jumlah umat Islam yang terwakili di dalam koalisi pengusung pak Jokowi hari ini juga sudah lebih besar dibandingkan jumlah umat islam yang mereka wakili mereka," paparnya. 

Romi menambahkan istilah koalisi keumatan ini sesungguhnya merupakan bagian dari ikhtiar untuk mencoba menyatukan seluruh potensi umat islam. Namun ia yakni koalisi keumatan yang digagas, Habib Rizieq tidak akan terjadi. 

Selain Capres, Koalisi Keumatan Bahas PLN, Pertamina dan Garuda

"Yakinlah bahwa itu tidak akan terjadi, karena namanya juga klaim," tegasnya. 

Bahkan menurutnya perang Hastage #2019GantiPresiden juga tidak berpengaruh terlalu signifikan mendorong elektabilitas, Prabowo di berbagai lembaga survei. 

"Dari angka survei hari ini yang terus kita lakukan menunjukkan bahwa hastag ini kan juga tidak mampu mengkonsolidir itu semua. Jadi saya tidak melihat itu sebagai sebuah ancaman tapi itu sebagai mitra kontestasi yang akan mengulang pertandingan 2014 yang lalu," paparnya.

Namun sebagai sebuah ihtiar politik, Romi mengapresiasi upaya, Habib Rizieq untuk mendorong pembentukan koalisi keumatan. "Ini sebuah ikhtiar yang patut kita apresiasi, tapi sesungguhnya tidak seluruh komponen umat Islam terwakili di sana," katanya.

Muhammad Romahurmuziy, saat menggelar kuliah umum kewirausahaan di Unuja, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

Penjelasan Gus Romi Soal Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri 4.0 harus kian berkembang di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2019