Selama Dua Bulan, Satgas Pangan Ungkap 400 Kasus
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan, kepolisian melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan bakal fokus mengawasi distribusi kebutuhan pokok masyarakat. Kehadiran mafia harga pangan bakalan terus diberantas.
"Satgas Pangan sampai hari ini selama dua bulan terakhir mengungkap kurang lebih 400 kasus masalah pangan maupun kartel dan melibatkan hampir 390-an tersangka di seluruh Indonesia," ujar Tito dalam rapat koordinasi lintas sektoral di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018.
Tito menyampaikan kecukupan suplai bahan pangan yang diupayakan pemerintah pusat perlu dikawal agar tak ditimbun untuk menaikkan harga. Kondisi stabilitas harga pangan itu diupayakan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Â
"Jaga kekompakan kita, suplai yang cukup dan kemudian distribusi yang bisa kita jaga, terutama adanya Satgas Pangan penegakan hukum," ujarnya.
Jelang Lebaran, lanjut Tito, Satgas Pangan bakal berada langsung di pasar tradisional yang menjadi sasaran kejahatan. Koordinasi dan pemetaan masalah di lapangan telah dilakukan bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
"Saya ucapkan terima kasih banyak sudah bekerja keras untuk menekan mafia dan kartel yang merusak distribusi," katanya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengapresiasi kinerja Satgas Pangan yang terus mengupayakan harga bahan pokok tetap terjangkau di masyarakat. Ia mengharapkan keberhasilan stabilitas harga pangan pada tahun lalu bisa kembali dirasakan tahun ini.
"Bahwa tahun lalu kita telah berhasil dan ini satu capaian dalam sejarah mampu mengendalikan harga pangan dan itu adalah prestasi kerja sama yang luar biasa dari seluruh instansi terkait," tuturnya.
Evaluasi bakal terus dilakukan agar masalah yang dihadapi bisa dicarikan solusi. Menurut Enggar, kebutuhan bahan pokok bakalan meningkat sejak sepekan sebelum hari raya. Karenanya, ia mengharapkan harga eceran suplai pangan bisa tetap dijaga.
"Kami menyatakan dukungan untuk kepolisian yang mengawasi dengan ketat mulai jalur distribusi, kemudian menghindari penumpukan dalam upaya meningkatkan harga," katanya.
Ia pun meminta kepada setiap kepala Dinas Perdagangan daerah untuk selalu turun ke lapangan memantau harga dan berkoordinasi dengan satgas pangan daerah. "Kami hadir setiap hari ada di pasar menunjukkan ke masyarakat bahwa pemerintah hadir dan ketersediaan serta memantau harga," ujarnya.