Tiba di Gedung KPK, Bupati Purbalinggal Salam Metal
- VIVA/Edwien Firdaus
VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung membawa Bupati Purbalingga, Tasdi, ke markasnya di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pasca operasi tangkap tangan (OTT), Senin malam, 4 Juni 2018.
Ketua DPC PDIP di Purbalingga itu terpantau tiba di KPK sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa, 5 Juni 2018, menumpangi mobil operasional KPK, lalu digiring petugas masuk ke markas antirasuah.
Setibanya di kantor KPK, Tasdi yang sempat mengenakan masker, tiba-tiba membukanya dan mengepalkan tangan menunjukkan salam metal ke kamera awak media.
Ditanyai wartawan, Tasdi tampak sumringah, namun tidak menjawab. Dia hanya terus mengacungkan salam metal.
Dalam panggung perpolitikan Indonesia, salam metal atau salam tiga jari yang ditandai terbukanya tiga jari yakni jari kelingking, jari manis, dan ibu jari, sangat identik dengan salam metal PDI-P.
Bahkan kerap dipopulerkan para elite PDIP usai melakukan kegiatan kepartaian. Salam metal itu merujuk nomor urut parpol yang ditarik PDIP di KPU. Tasdi sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Purbalingga.
Untuk diketahui, selain menangkap Tasdi, tim Satgas KPK juga mengamankan lima orang lainnya dalam OTT kali ini. Sementara dua di antaranya, dikatakan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, ditangkap tim KPK di Jakarta.
Tasdi diamankan KPK lantaran diduga melakukan pratek penyuapan terkait proyek pembangunan di Purbalingga. Dalam OTT kali ini, KPK juga berhasil mengamankan uang dan sudah menyegel kendaraan roda empat.