Jokowi Sebut Alquran Tetap Relevan di Era Digital

Presiden Joko Widodo dalam peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Presiden Joko Widodo menyampaikan, sebagai sebuah kitab suci, Alquran tetap relevan meski kehidupan manusia saat ini telah memasuki era digital. Kitab yang diturunkan 14 abad yang lalu itu selalu dapat menjadi sumber inspirasi, serta ajaran moral bagi umat manusia di era mana pun.

VIDEO: 6 Iklan Inspiratif yang Bikin Hati 'Luluh Lantak'

"Alquran adalah hidayah dalam mengarungi gelombang digital disruption," ujar Jokowi saat berbicara dalam peringatan Nuzulul Quran tingkat nasional, di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 4 Juni 2018.

Menurut Jokowi, Alquran menjadi pemandu bagi umat manusia supaya selalu berada di jalan yang benar. Alquran juga senantiasa menuntut umat untuk bersikap produktif, kompetitif dan berprestasi.

Mendag Klaim Berhasil Stabilkan Harga Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

"(Mengacu pada ajaran Alquran) bangsa Indonesia harus menjadi khoiru ummah, umat yang terbaik dan besar, kompetitif berkemajuan, berkeadaban dan disegani oleh semua bangsa lain," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI ini mengajak bangsa Indonesia untuk menguasai ilmu pengetahuan di era digital. Namun terus menjadikan Alquran sebagai pedoman kehidupan utama. Hal itu pada akhirnya akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang memiliki derajat tinggi di hadapan Allah SWT.

Penembak Jitu Mengintai Jalur Mudik Rawan Begal

"Sesuai firman Allah SWT, Allah akan meninggikan derajat orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan," ujar Jokowi.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Menteri Agama Ingatkan Ormas Razia saat Ramadan Berpotensi Kerawanan

Menteri Agama mengimbau ormas-ormas Islam tidak merazia.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2019