Habib Asli Cucu Nabi Muhammad Versi Ustaz Somad
- Repro Instagram
VIVA – Mungkin saja masih banyak warga Muslim Indonesia bertanya tentang masih adakah keturunan Nabi Muhammad SAW yang hidup hingga saat ini? Dan siapa yang bisa dijuluki habib?
Dalam sebuah sesi ceramahnya, Ustaz Abdul Somad, menjelaskan semua misteri ini. Menurut Ustaz Somad, hingga saat ini keturunan Nabi Muhammad SAW masih ada yang hidup.
Untuk memastikannya tidaklah rumit, kata Ustaz Somad, di Jakarta ada Kantor Persatuan Cucu Cicit Sayyidina Ali, dan semua data, informasi tentang keturunan Nabi Muhammad ada di sana.
"Ada, bagaimana mengeceknya, Maktab Nakobah Alawiyin di Jakarta. Maktab artinya kantor, Nakobah persatuan, Alawiyin cucu cicit Sayyidina Ali. cek ke sana," kata Ustaz Somad seperti terekam dalam video ceramahnya berdurasi kurang dari tiga menit yang diunggah di Youtube.
"'Saya ini mancung Pak Ustaz, agak-agak Arab, keturunan nabi enggak ya?' Nah pergi ke sana, cek ke sana. Sultan Syarif Khasim, keturunan nabi. Kok bisa Sultan Siak keturunan nabi? Karena anak Raja Siak, Tengku Embung, menikah dengan keturunan nabi, cucu cicit Syaidina Ali. Maka mereka Asakab, Banahsan yang datang kemari, Kerajaan Pelalawan itu Asakab, Banahsan, cucu cicit," kata Ustaz Somad menceritakan.
Namun, kata Ustaz Somad, tak semua orang yang memiliki hidung mancung itu dipastikan orang Arab dan belum tentu keturunan Nabi Muhammad SAW.
Untuk mengetahui apakah orang mancung itu benar-benar habib asli atau keturunan nabi. Hanya orang-orang yang memiliki keterangan resmi sebagai keturunan Nabi Muhammad yang bisa dijuluki habib atau orang yang terkasihi.
"Tapi tak semuanya yang mancung itu Arab, Pakistan mancung juga, jadi kalau dia berserban besar, berjubah dua lapis ngaku habib. Ragu kita, tanya. 'Mohon maaf ya habib, mau tanya. Ada tak keterangan dari Nakobah Alawiyin," ujar penceramah asal Riau ini.
Ustaz Somad juga menceritakan, silsilah sejumlah raja di dunia yang masih keturunan Nabi Muhammad SAW, seperti Sultan Maroko, Sultan Brunei Darussalam hingga Sultan Yordania.
"Syekh Muhammad Mutawalli Sya'rawi, keturunan nabi. Syekh Abdul Halim Mahmud, keturunan nabi, Raja Maroko, bapak ibu kalau pergi ke Maroko, salat di Masjid Hasan 2, ada tiang besar., nah itu disebutkan dari Hasan 2, bin, bin, bin, bin, bin, bin, Fatimah binti Muhammad SAW," ujarnya.
"Raja Brunei Darussalam, nah itu termasuk, karena anak Raja Brunei dulu perempuan nikah dengan ulama yang datang dari Hadramaut, nah cucu cicitnya itulah, Sultan Hassanal Bolkiah, makanya akrab Hassanal Bolkiah dengan Sultan Yordan, karena Yordan itu pun keturunan nabi," kata Ustaz Somad melengkapi ceritanya.
Lalu, menurut Ustaz Somad, apakah keturunan Nabi Muhammad SAW, lebih mulia dari Umat Islam lainnya?
"Apa beda mulia kita dengan mereka pak ustaz? Mereka kalau taat pada Allah ya mulia, kalau tak taat, ya tidak juga. Karena dalam, kata nabi 'Kalau Fatimah anak Muhammad mencuri, akan kupotong tangannya,' kata Nabi Muhammad SAW," ucap Ustaz Somad.