Sandiaga: Tong Sampah Made In Jerman Bagian Modernisasi
- Gadis Neka Osika
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan, tong sampah made in Jerman dengan total anggaran Rp9,6 miliar yang ramai dibicarakan belakangan ini adalah pengadaan sebelumnya.
“Tempat sampah nanti akan dijelaskan oleh kepala dinasnya, tapi ini tentunya adalah pengadaan sebelumnya,” kata Sandiaga di Balaikota, Jakarta, Senin 4 Juni 2018.
Wagub mengatakan, 2.600 tempat sampah itu adalah bagian dari modernisasi pengelolaan sampah sesuai dengan potret Dinas Lingkungan Hidup.
Sandi menambahkan, pengelolaan sampah di Pulau Tidung hingga Kali Krukut juga menjadi prioritas Pemprov DKI.
“Di Pulau Tidung sebagian adalah sampah kiriman. Saya kebetulan ikut aquathlon di Pulau Tidung, saya melihat sendiri sampahnya itu banyak,” kata Sandi.
Untuk membersihkan sampah kiriman tersebut dibutuhkan kerja kolosal yang bukan hanya oleh Pemprov DKI, namun melibatkan tetangga sekitar juga.
“Kami juga harus mengingatkan masyarakat untuk memastikan mereka lebih disiplin dalam mengelola sampah,” kata Sandi.
Sandiaga mengharapkan pengelolaan sampah bisa menjadi babak baru dalam membuka peluang lapangan kerja.
“Sampah ini bisa dikelola menjadi berkah, menjadi listrik yang bisa berguna bagi masyarakat, kami pastikan juga sampah tidak menjadi ancaman khususnya bulan-bulan musim penghujan,” katanya.
Baca:
Tong Sampah Made In Jerman, Anies: Siap-siap Kejutan