Turis Tiongkok Tewas Saat Arung Jeram di Bali
- ANTARA FOTO/HO/LASSAK IMAJI/Tagor Siagian
VIVA – Seorang turis asal Tiongkok, Chen Fei Fei meregang nyawa saat tengah menikmati wisata rafting di Banjar Tanggayuda, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Kapolres Badung, Ajun Komisaris Besar Yudith Satriya Hananta menjelaskan, korban berjenis kelamin perempuan itu diketahui tak bernyawa sekira pukul 12.50 WITA siang tadi, Sabtu 2 Juni 2018.
Kapolres menerangkan kronologi tewasnya pemilik paspor B 02998044 itu. Sekira pukul 11.42 WITA korban bersama rombongannya yang berjumlah 79 orang mendatangi lokasi rafting untuk bermain arung jeram di sungai Ayung. Sebelum bermain arung jeram, sesuai prosedur formal seluruh peserta wajib menandatangani jika mereka dalam kondisi sehat. Korban ikut menandatangani surat pernyataan tersebut.
Selanjutnya, 66 orang dari seluruh rombongan dipersilakan bermain arung jeram di sungai sepanjang 2,5 kilometer itu. "Saat itu korban sedang bercanda dengan teman-temannya di atas boat, tiba-tiba langsung pingsan dan kejang-kejang dan korban sudah tidak bernapas," jelas Yudith, Sabtu 2 Juni 2018.
Pemandu arung jeram melakukan pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas Pembantu IV yang terletak di Banjar Ketogan, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal. Namun, Puskesmas memberi rujukan agar korban dibawa ke Rumah Sakit Mangusada Kapal untuk penanganan lebih lanjut.
"Dua orang saksi sudah kita mintai keterangan. Sejumlah barang bukti juga kita temukan di antaranya obat asal Tiongkok yang tak lain obat jantung tersimpan dalam botol," katanya. Dugaan sementara, perempuan cantik kelahiran 14 Februari 1985 itu meninggal karena serangan jantung.