Tindakan Preventif Perlu Dilakukan Untuk Atasi Radikalisme

Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, persoalan meluasnya paham radikal harus diselesaikan oleh pemerintah.

Mantan Napiter Dukung Upaya BNPT Lindungi Perempuan dari Radikalisme

Bahkan, menurut Moeldoko, jauh lebih penting adalah tindakan preventif yang perlu dilakukan dan harus bergerak secara masif memberikan penyadaran pada seluruh elemen yang saat ini telah tertular oleh paham radikalisme.

"Ini perlu kesadaran dan kepastian dan preventif ,harus dilakukan dengan baik. Terhadap hal-hal yang belum bisa diperbaiki harus ada tindakan tegas," kata Moeldoko dalam acara peringatan Nuzulul Qur’an sekaligus peringatan Hari Lahir Pancasila  di kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Juni 2018.

Moeldoko Bagi-bagi Beras untuk Disabilitas

Untuk itu, maka pemerintah melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam urusan mengatasi terorisme. "TNI telah menyiapkan Kopssusgab dan itu sebuah instrumen untuk mem-back up kepolisian," katanya.

Ke depannya, Moeldoko berharap semua elemen pemangku kepentingan bergerak untuk membangkitkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia agar tidak terpapar masalah radikalisme.

Moeldoko Bilang Ganti Rugi ke Warga Wadas Selesai Sebelum Lebaran

"Yang penting adalah, para aktor dan semua pejabat yang menjalankan tugas bisa menjadi contoh, itu jauh lebih penting, sehingga itu bisa diteladani oleh anak-anak kita," katanya.

Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

Terkuak, Asal Mula Pelajar Hendak Lakukan Bom Bunuh Diri di Malang Terpapar Paham Radikalisme

Pelajar tersebut berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2024