BNPT Akui PNS Mungkin Terpapar Radikalisme

Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kompleks Balaikota di DKI Jakarta/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius masih mendalami kemungkinan PNS terpapar paham radikalisme. Saat ini, ia masih belum mendapatkan PNS yang terbukti terpapar paham radikalisme.

Kepala BIN Ungkap Potensi Kekacauan Jelang Pilkada, Ada Ancaman Terorisme

"Itu yang sedang kita dalami. Belum ada contohnya. Belum tahu (kementerian mana), kita belum petakan itu," kata Suhardi di gedung DPR, Jakarta, Rabu 30 Mei 2018.

Ia menambahkan, kemungkinan PNS terpapar paham radikal memang ada. Sehingga cara yang dianggap tepat menanganinya dengan berkoordinasi dengan Menpan RB.

Ini Tantangan Terbesar Prabowo-Gibran dalam Pemberantasan Terorisme

"Kita berkoordinasi dengan Kementerian PAN RB untuk rekrutmentitu lebih diketatkan. Semacam evaluasi tahapan-tahapan dalam rekrutmen. Kalau sudah terjadi tentunya bagaimana program itu bisa dievaluasi oleh kementerian dan badan," katanya menjelaskan.

Sebelumnya, seorang istri terduga teroris Budi Satrio (49), yang ditembak mati oleh Densus 88 di Sidoarjo diketahui menjabat sebagai Pegawai Negeri Sipil di kantor wilayah Kementerian Agama Jawa Timur. (mus)

BNPT Sebut Anak-anak Hingga Perempuan Rentan Terpapar Radikalisme
Melalui program pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan, BNPT dan PNM cegah radikalisme.

BNPT dan PNM Perkuat Kolaborasi Pencegahan Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memperkuat kerja sama strategis dalam upaya pencegahan radikalisme di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024