MUI Ultimatum DPR Jika Lamban Bahas RUU Minuman Alkohol

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi
Sumber :
  • Antara

VIVA – Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengultimatum Dewan Perwakilan Rakyat agar segera menuntaskan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Larangan Minuman Berakohol.

Usai Perkara Pungli, Petugas Rutan KPK Temukan Miras hingga HP

MUI mengancam menggalang massa untuk berdemonstrasi besar-besaran menuntut Parlemen agar secepatnya mengesahkan RUU itu. Sebab, RUU itu sudah lama sekali dibahas oleh DPR dengan Pemerintah tetapi belum ada tanda-tanda selesai sampai sekarang.

"Jika diperlukan MUI akan melakukan konsolidasi dengan ormas-ormas Islam dan semua komponen bangsa untuk melakukan aksi unjuk rasa meminta dipercepatnya pembahasan dan pengesahannya," kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 30 Mei 2018.

Viral! Sopir Angkot di Bogor Tenggak Miras saat Bawa Penumpang

Zainut memperingatkan DPR dan Pemerintah bahwa RUU itu sangat ditunggu oleh masyarakat, mengingat sudah banyak korban nyawa akibat minuman keras di sejumlah daerah. Pemerintah dan aparat penegak hukum harus memiliki aturan tegas untuk mengendalikan minuman keras.

Baginya, sangat mengherankan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan karenanya menjunjung tinggi nilai-nilai agama, tetapi peredaran minuman keras begitu bebas. Bahkan, katanya, nyaris tidak ada undang-undang yang tegas mengaturnya.

Gelar Pemusnahan, Kanwil Bea Cukai Jatim II Bakar Habis Rokok dan Miras Ilegal

"Di negara Barat yang liberal saja pengaturannya sangat ketat, tidak semua orang bisa memproduksi dan mengonsumsi miras secara bebas di sembarang tempat," katanya.

Kalau DPR dan Pemerintah masih saja lamban membahas RUU itu, tak dapat disalahkan jika MUI dan masyarakat mencurigai ada pihak-pihak yang terganggu andai rancangan peraturan itu disahkan.

Zainut meminta kepada Panitia Kerja DPR untuk RUU Larangan Minuman Keras agar secara terbuka melaporkan kepada publik mengapa pembahasan RUU ini macet. Transparansi itu penting agar masyarakat tahu fraksi-fraksi yang mendukung dan yang menghambat pembahasannya. (mus)

Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini.

Ulama Banten Datangi DPR Desak Pabrik Miras Ditutup, PKS: Sangat Beralasan, Kami akan Perjuangkan

40 ulama sampaikan aspirasi ke Fraksi PKS di DPR soal penutupan pabrik miras yang ada kawasan Industri Cikande Kabupaten Serang Banten

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024