Rumah Produksi Mercon Meledak, Satu Orang Meninggal

Pabrik petasan meledak di Desa Sidoluhur, Kabupaten Malang, Jawa Timur,
Sumber :
  • Lucky Aditya/ Malang

VIVA – Sebuah ledakan terjadi di rumah produksi mercon atau petasan di Dusun Krajan 1, RT 02 RW 01, Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, 27 Mei 2018. Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Pertunjukan Kembang Api Berujung Maut di Kuil India, 154 Terluka dan 8 Kritis

Kapolsek Lawang, Kompol Gaguk Sulistyo Budi, menyebut korban ledakan petasan adalah Much Su'in (38), warga Dusun Krajan, Desa Srigading, Kecamatan Lawang. Dugaan sementara, ledakan berasal dari bahan petasan.

"Dugaan sementara dari petasan itu. Pemilik rumah sekaligus yang produksi mercon Ali Maskur juga jadi korban, mengalami luka bakar dan saat ini dirawat di RSUD Lawang," kata Gaguk.

Fans Timnas Indonesia Serang Tempat Menginap Timnas Australia Pakai Petasan, Netizen: SDM Rendah

Pabrik petasan meledak di Desa Sidoluhur,  Kabupaten Malang, Jawa Timur,

Ali Maskur pemilik rumah produksi mercon dikenal warga sekitar sebagai tukang produksi mercon. Bahkan ia pernah ditahan dua kali karena memproduksi mercon. Ledakan dikarenakan percikan api yang mengenai mercon.

4 Orang Terluka Akibat Perang Petasan Pemicu Kebakaran di Jakut

"Masih kami selidiki informasi dia pernah ditahan dua kali. Barang bukti yang kami amankan, satu selongsong mercon berdiameter 6,5 cm dan panjang 12,5 cm. Serta beberapa pecahan kaca," ujar Gaguk.

Akibat ledakan ini tiga rumah mengalami rusak parah, genteng dan tembok warga yang berdekatan dengan rumah Ali Maskur juga mengalami kerusakan. Serta beberapa kaca warga sekitar juga pecah akibat getaran keras dari ledakan petasan itu.

"Jarak rumah saya cuma 10 meter. Saat itu saya tidur, terus ada ledakan keras satu kali. Tapi ledakannya besar kaca rumah saya juga pecah," kata Bahrul Ulum tetangga Ali Maskur.

Sementara korban meninggal ternyata bekerja sebagai tukang cat. Saat itu korban sedang mampir ke rumah Ali, sebab rumah yang dicat oleh korban berada di depan rumah milik Ali.

"Dia itu mau mengecat rumah. Tapi kok mampir dulu ke rumah Maskur. Terus meledak. Rumah yang dicat itu milik Ahmad Haris rumahnya di depan rumah Ali," kata Maryani, bibi korban. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya