Keracunan Massal, Polisi Tahan Suami Istri Penjual Tutut

Korban massal makan tutut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR

VIVA – Polisi mengamankan sepasang suami istri dalam insiden keracunan massal karena menyantap tutut rebus. Suami istri yang diamankan berinisial Ko dan YD.

Puluhan Pelajar SMP di Kabupaten Pasaman Keracunan Makanan

Kabag Humas Polresta Bogor Kota AKP Yuni Astuti mengatakan warga yang keracunan membeli tutut atau keong sawah rebus dari dua ibu-ibu setempat berinisial JJ dan De. Mereka menjual 80 bungkus dengan harga per bungkus Rp2000.

Namun, JJ dan De mengaku hanya menjual titipan dagangan dari perempuan berinisial YD dan suaminya, berinisial Ko.

Ria Ricis Dilarikan ke Rumah Sakit hingga Dioperasi, Begini Kronologinya

"Jadi tutut ini dibeli sama warga sekitar mulai dari RT 01, RT02, RT 05 dan RT 07. Saat ini kami telah amankan barang bukti cangkang tutut dan air tutut beserta Ibu YD, yang memasak dan menitipkan dagangan kepada Ibu JJ tadi," kata Yuni kepada VIVA, Sabtu 26 Mei 2018.

Menurut pengakuan yang menjual dan memasak, YD tidak mengetahui mengapa warga bisa keracunan. Namun, ia akan menanyakan pada suaminya, Ko, yang saat ini masih berada di Kota Cirebon dan sedang dalam perjalanan ke Bogor.

Ria Ricis Masuk Rumah Sakit Usai Keracunan Makanan

Sementara, sampai saat ini masih dilakukan penanganan medis dan pendataan terhadap warga yang keracunan. Aparat Polsek Bogor Utara dan Polresta Bogor Kota tengah berkoordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Bogor Utara dan Dinas kesehatan untuk melakukan penanganan medis.

Baca: Makan Tutut, 57 Orang Keracunan Massal

"Termasuk kami sedang pemantauan dan pendataan warga yang keracunan baik yang telah di rujuk ke Rumah Sakit, di Puskesmas Bogor Utara maupun yang rawat jalan," kata Yuni.

Sementara itu, berdasarkan data terakhir dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, korban bertambah 6 orang dari semula 57 orang menjadi 63 orang. Korban tersebar di sejumlah puskesmas dan rumah sakit Bogor. (ren)

Ratusan Jamaah Keracunan, Polisi Kediri Temukan Tumpukan Snack Kadaluarsa

Ratusan Jamaah Pengajian Keracunan, Polisi Kediri Temukan Tumpukan Snack Kadaluarsa

Ratusan jamaah pengajian di Kediri mengalami keracunan setelah menyantap snack kadaluarsa yang diduga telah diganti tanggal expired-nya. Polisi lakukan penyelidikan.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024