Gempa 4,4 Skala Richter Guncang Sukabumi
- BMKG
VIVA - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Sabtu 26 Mei 2018, pagi dini hari pukul 03.15.00 WIB. Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan 4,4 Skala Richter.
"Episenter terletak pada koordinat 7,20 LS dan 106,88 BT, atau tepatnya di darat pada jarak 30 kilometer arah selatan Kota Sukabumi pada kedalaman 6 km," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono.
Daryono menuturkan dampak gempa bumi berupa guncangan. Berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa gempa dirasakan di beberapa daerah di Kabupaten Sukabumi seperti Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Sagaranten, Cisaat, Cipamingkis dan Jampangkulon dalam skala intensitas III-III MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan," lanjut dia.
Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, lanjut Daryono, tampak bahwa gempa ini merupakan gempa kerak dangkal akibat sesar aktif.
"Di zona episenter gempa ini, beberapa waktu terakhir aktivitas kegempaannya cukup aktif. Jika melihat pola sebaran seismitasnya tampak membentuk pola klaster kelurusan yang berarah Barat Daya-Timur Laut," ujarnya.
Daryono menambahkan kemungkinan aktivitas gempa di zona ini berasosiasi dengan aktivitas sesar lokal yang selama ini belum teridentifikasi dan belum terpetakan. Dia menyebut pola kelurusan klaster seismisitas ini mirip dengan pola Sesar Opak di Yogyakarta dan Sesar Garsela di Garut Selatan, Jawa Barat.
"Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang karena aktivitas gempa kecil seperti ini belum berpotensi merusak," tuturnya. (ren)