Ramadan, Puluhan Disabilitas Netra Target Khatam Alquran
- tvOne
VIVA – Bulan suci Ramadan dimanfaatkan kaum muslim untuk memperbanyak ibadah. Masjid-masjid penuh dengan kegiatan keagamaan, pengajian makin ramai, kajian agama semakin semarak, sehingga semakin menambah kekhusyukan bulan Ramadan.
Itu pula yang dilakukan puluhan penyandang disabilitas netra di Medan, Sumatera Utara. Mereka menggelar tadarus Alquran dengan menggunakan Alquran khusus berhuruf Braille. Meski dengan keterbatasan, penyandang disabilitas netra itu fasih melafalkan ayat-ayat suci Alquran secara bergiliran.
Para disabilitas netra pembaca Alquran itu tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia atau Pertuni, yang berada di Jalan Sampul, Medan, Sumatera Utara. Sehari-hari, mereka didampingi seorang pengajar Alquran, yang juga penyandang disabilitas netra.
Metodenya, para pembaca laki-laki maupun perempuan akan sama-sama menyimak bacaan Alquran berhuruf Braille rekannya. Apabila ada yang kurang sesuai, maka pengajar akan memberikan bacaan yang tepat dan benar.
"Kegiatan tadarus Alquran ini dilakukan setiap bulan Ramadan tiba. Mereka tadarus setiap hari Kamis dan Minggu, hingga akhir bulan Ramadan nantinya," kata Ketua DPD Pertuni, Khairul Batubara, Jumat, 25 Mei 2018.
Pada hari ke-17 Ramadan, para disabilitas netra ini sudah khatam Alquran. Masing-masing anggota Pertuni, menurutnya, sudah menyelesaikan bacaan Alquran sebanyak satu juz per harinya.
Khairul menambahkan, kegiatan tadarus Alquran ini diikuti setidaknya 40-100 orang disabilitas netra. Rata-rata, mereka sudah memiliki kemampuan membaca Alquran dengan huruf Braille dengan sangat baik.
Mereka sangat khusyuk dan tenang dalam membaca Alquran. Meskipun ada keterbatasan mereka dalam melihat, tidak menjadi kendala belajar kitab suci agama Islam itu.
Laporan: Zulfahmi/tvOne Medan