Keluarga Diduga Tahu Gratifikasi Zumi Zola

Zumi Zola ditahan KPK.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Pihak keluarga diduga mengetahui sejumlah gratifikasi yang diterima Gubernur Jambi, Zumi Zola. Khususnya mengenai aset-aset Zumi yang diduga berasal dari suap dan gratifikasi.

KPK Sita Aset Ricky Ham Pagawak, Nominalnya Fantastis

Dugaan ini mencuat seiring intensifnya tim penyidik KPK memeriksa sejumlah anggota keluarga Zumi Zola.

Pada Selasa, 22 Mei 2018, tim penyidik memeriksa Sherrin Tharia, istri dari Zumi Zola. Sehari kemudian, tim penyidik telah memeriksa ibunda Zumi Zola, Hermina. Berikutnya,Kamis 24 Mei 2018 ini, tim penyidik KPK memeriksa adik Zumi Zola, Zumi Laza.

KPK Tangkap Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terkait Kasus Suap

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan pemeriksaan terhadap anggota keluarga Zumi Zola ini dilakukan KPK untuk mendalami aset-aset dan gratifikasi yang diduga diterima politikus PAN itu. Termasuk mengenai uang yang disita tim penyidik dari vila milik Zumi Zola.

"Penyidik masih terus mendalami pengetahuan saksi atau anggota keluarga tersangka terkait kepemilikan aset-aset tersangka dan dugaan penerimaan gratifikasi, termasuk temuan uang di vila saat penggeledahan," kata Febri saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 24 Mei 2018.

Febri mengaku belum mendapatkan hasil penyidikan, apakah para anggota keluarga ini mengetahui gratifikasi yang diterima Zumi Zola maupun aset-aset yang berasal dari gratifikasi. Namun, Febri menyatakan, tim penyidik KPK memang mengklarifikasi aset-aset milik Zumi Zola.

KPK: Bupati Kapuas dan Istrinya Selaku Anggota DPR Fraksi Nasdem Masih Diperiksa

"Apakah (hasil pemeriksaan) keluarga tahu atau tidak, karena itu materi pemeriksaan, maka belum bisa saya sampaikan," ujar Febri.

Baca: KPK Tahan Gubernur Jambi Zumi Zola

Presiden RI Prabowo Subianto di acara puncak HUT Golkar ke-60 di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 Desember 2024

Prabowo Wanti-wanti Kepala Daerah jangan Korupsi: Ingat Istri dan Anakmu!

Presiden RI, Prabowo Subianto mengingatkan kepada para kepala daerah yang menang dalam Pilkada Serentak 2024, agar menjadi pemimpin yang baik dan tidak melakukan tindak p

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024