Polsek di Jambi Diserang, Polisi: Belum Terindikasi Teroris

Suasana Polsek Maro Sebo, Jambi.
Sumber :
  • Google Street View

VIVA – Polisi belum menemukan indikasi bahwa AS, penyerang Markas Polsek Maro Sebo, Jambi, terkait jaringan teroris. Namun, polisi tetap mendalami kasus tersebut.

Budi Gunawan Pastikan 33 Oknum TNI Penganiaya Kakek hingga Tewas Diproses hukum

"Untuk ini kami juga sampaikan belum ada dugaan bahwa pelaku masuk dalam aliran apa pun, jaringan apa pun belum ada. Sampai saat ini polisi masih mendalami," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi M. Iqbal di Kantor Divisi Humas Polri, Rabu, 23 Mei 2018.

Polisi telah memeriksa rumah yang bersangkutan. Hasilnya, tidak ditemukan apa pun yang berbau paham radikal di sana. "Sampai saat ini belum ada indikasi ke sana (jaringan teroris)," katanya.

33 Oknum TNI Diduga Terlibat Penyerangan yang Tewaskan Kakek di Deli Serdang

Namun, Iqbal menegaskan, polisi tak mau memandang remeh, karena apa pun bisa terjadi. Untuk itu, penanganan kasus ini tidak hanya dilakukan Polda Jambi tapi melibatkan beberapa anggota dari Mabes Polri.

"Polri tidak mau underestimate, itu adalah standard operating procedure kami. Apa pun, sesuatu hal kami selalu memprediksi terburuk," ujarnya.

Kontak Tembak Pecah Usai KKB Serang Pos Satgas ODC-2024 di Intan Jaya

Sebelumnya, seorang pria melakukan penyerangan ke Kantor Polsek Maro Sebo, Kelurahan Jambi Kecil, Kabupaten Muarojambi, Selasa, 22 Mei 2018, sekira pukul 14.30 WIB. Aksi ini melukai dua orang polisi. Kendaraan yang ada di depan Polsek juga dirusak.

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto

Danpuspom Sebut 45 Prajurit TNI Diperiksa Terkait Penyerangan Warga di Deli Serdang

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengatakan sebanyak 45 anggotanya diamankan dan diperiksa terkait penyerangan seorang warga di Deli Serdang,

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024