Gunung Merapi Meletus Lagi untuk Kelima Kalinya

Aktivitas kondisi Gunung Merapi pasca kenaikan status dari normal menjadi waspada.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA – Gunung Merapi kembali mengalami letusan freatik atau terjadinya kontak antara magma dan air. Dentuman keras terdengar pada pukul 13.49 WIB dengan durasi sekitar dua menit.

Gunung Merapi Mengalami 14 Kali Gempa Guguran, Menurut BPPTKG

Kepala Seksi Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso, mengatakan, asap dari letusan freatik ini tidak bisa terlihat karena tertutup kabut di puncak Gunung Merapi.

"Ini berarti sudah letusan freatik kelima kalinya pada bulan Mei ini," katanya, Rabu 23 Mei 2018.

Wagub: Sumbar Butuh 150 Sabo Dam Antisipasi Lahar Dingin Gunung Marapi

Agus menambahkan, diprediksi letusan freatik ini akan makin intensif atau lebih banyak dibandingkan letusan freatik pada 2012 dan 2013.

"Namun, tetap tidak bisa memprediksi kapan letusan freatik akan terjadi," ujarnya.

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat

Status Gunung Merapi hingga saat ini masih waspada, sehingga ada larangan aktivitas warga dalam jarak tiga kilometer dari puncak Merapi serta aktivitas pendakian.

"Warga diharapkan tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak benar alias hoax," katanya.

Gunung Merapi muntahkan awan panas guguran berjarak luncur 1500 meter.

Guguran Lava Meluncur 42 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,6 Kilometer

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa meluncurkan guguran lava 42 kali dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2024