Polisi Kantongi Identitas Penyerang Jemaah Ahmadiyah di NTB
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
VIVA – Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penyerangan terhadap rumah jemaah penganut ajaran Ahmadiyah di Dusun Grepek Tanak Eat, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku penyerangan.
Sembari melakukan penyelidikan, polisi pun kini masih terus melakukan pemulihan korban terdampak.
"Masih dalam penyelidikan, sebenarnya sudah tahu. Tapi sekarang dalam tahap pemulihan dulu ya," ucap Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Kantor Divisi Humas Polri, Selasa, 22 Mei 2018.
Untuk itu ia meminta semua pihak bersabar. Pihak Kepolisian pun akan mengusut tuntas kasus ini. "Sedang didalami Polres setempat," katanya.
Jemaah Ahmadiyah di Dusun Grepek Tanak Eat, Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat diserang oleh sekelompok warga tak dikenal, Sabtu, 19 Mei 2018. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kejadian ini mengakibatkan enam rumah rusak serta peralatan rumah tangga dan elektronik lainnya hancur. Selain itu, empat sepeda motor juga ikut menjadi sasaran perusakan kelompok tersebut. (ase)