Menhan: Menolak Pancasila Silakan Keluar dari RI

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Menteri Pertahanan, Jenderal (Purn) TNI, Ryamizard Ryacudu melontarkan pernyataan tegas terhadap kelompok radikal atau teroris yang menolak bahkan berupaya menggantikan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

“Yang tidak mau Pancasila silakan keluar dari sini (Indonesia), kan gitu,” kata Ryamizard saat melakukan kunjungan kerja di Markas Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa 22 Mei 2018.

Dia mengatakan, untuk menghadapi teroris perlu adanya kerja sama yang baik dari segenap lapisan, baik itu pemerintah, aparat maupun masyarakat. “Teroris ingin mengganti ideologi negara, jelas rakyat akan melawan, termasuk TNI yang menjunjung tinggi Sapta Marga dan Sumpah Prajurit,” ujarnya.

Kremlin: Presiden Vladimir Putin Rasakan Kesedihan Mendalam Atas Aksi Terorisme di Moskow

Dalam kunjungannya tersebut, pria yang sempat menjabat sebagai kepala staf Angkatan Darat 2002-2005 itu sempat memberikan pengarahan kepada sejumlah komandan dan kepala satuan di jajaran Kostrad.

Ryamizard meminta TNI ikut mengantisipasi bahaya terorisme dan radikalisme dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila serta penguatan kesadaran bela negara. Tak hanya itu, ia meminta TNI ikut mengantisipasi tahun politik terkait Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang
Remaja 16 tahun yang menikam pendeta dan bishop di Australia

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Remaja laki-laki berusia 16 tahun yang dituduh menikam dua pendeta saat kebaktian gereja di kota Sydney, Australia timur, resmi didakwa melakukan pelanggaran terorisme.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024