MUI Sebut Ustaz Somad Tolak Masuk Daftar 200 Mubalig

Ustaz Abdul Somad (UAS).
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengungkapkan isi pertemuan antara MUI dan Kementerian Agama. Pertemuan itu menyikapi polemik di masyarakat terkait daftar 200 nama penceramah yang telah dirilis pemerintah. 

Cegah Penyelewengan, KPK Diberi Izin Pelototi Database Haji dan Umrah

Dalam pertemuan tersebut, sempat dibahas mengenai hal yang juga jadi pertanyaan masyarakat. Yakni mengapa dai seperti Ustaz Abdul Somad tidak masuk dalam daftar tersebut.

Berdasarkan keterangan Kementerian Agama, menurut dia, Abdul Somad telah dihubungi oleh Kementerian Agama. Dia sempat ditawari masuk ke dalam daftar itu namun ditolaknya. 

Kemenag Beri Bimtek Bantuan Digital ke 120 Lembaga Pendidikan Diniyah Formal

"Kalau tadi cerita pak menteri (menteri agama), Ustaz Somad sudah ditelepon tapi menolak, ini keterangan Penerangan Agama Islam," kata Cholil di Kantor MUI Jakarta Pusat, Selasa 22 Mei 2018.

Menurut Cholil, Ustaz Somad sangat memiliki kepantasan sebagai mubalig di Tanah Air. Hanya saja ketika diminta oleh Kementerian Agama, Somad menolaknya dan merasa tidak siap.

12 Santri Dicabuli, Kemenag: Ponpes Sri Muslim Mardatillah Jambi Tidak Ada Izin

"Saya enggak tahu (alasannya). Saya hanya terima penjelasan dari direktur Penais (Penerangan Agama Islam) kenapa ini (Ustaz Somad) enggak masuk," ujarnya.

Cholil mengatakan, penolakan tersebut memang hak pribadi Ustaz Somad. Namun, ia tak mengetahui alasan pastinya. 

"Kalau alasannya saya tidak tahu," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin)

Cak Imin Dukung Penuh Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag RI

Cak Imin mendukung penuh pembentukan Direktorat Jenderal Pondok Pesantren di Kementerian Agama RI sebagai bentuk dukungan terhadap eksistensi lembaga pesantren.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024