Sehari, Merapi Meletus Freatik Tiga Kali
- Dok. BNPB
VIVA – Selama sehari, terjadi tiga kali erupsi freatik Gunung Merapi. Erupsi freatik pertama terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 01.25 WIB dengan tinggi kolom asap yang mencapai 700 meter dari puncak.
Erupsi kedua terjadi sekitar sembilan jam kemudian yakni sekitar pukul 09.38 WIB yang menyebabkan terjadinya asap tebal setinggi 1.200 meter dari puncak. Kemudian, freatik ketiga terjadi pada 17.50 WIB.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sleman, Makwan mengatakan, akibat freatik ketiga ini terjadi hujan abu di Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman pada pukul 18.37 WIB.
“Pusdalops menerima informasi bahwa telah terjadi erupsi freatik pada pukul 17.50 WIB dengan amplituo 50mm,” jelas Makwan kepada wartawan, Senin 21 Mei 2018.
Ia menambahkan, arah sebaran abu vulkanik ke tenggara-selatan dan meski terjadi tiga kali freatik, status aktivitas Merapi tetap pada level Normal.
Dia menambahkan saat ini, BPBD Kabupaten Sleman terus melakukan pemantauan yang lebih intensif. Selain itu, BPPD Sleman juga meluncurkan TRC BPBD Sleman ke Kec. Cangkringan khususnya Desa Umbulharjo dan Desa Glagaharjo.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan bidang logistik untuk persiapan pembagian masker dan menyiagakan Barak Gayam agar siap jika sewaktu-waktu digunakan,” katanya.