Di Pemakaman X, Teroris Sidoarjo Dikubur Berdampingan

Kuburan teroris Sidoarjo dan anaknya
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto

VIVA – Tiga jenazah keluarga teroris yang tewas dalam ledakan di Rusunawa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo akhirnya dimakamkan di Pemakaman Umum khusus Mr X atau orang tak dikenal milik Dinas Sosial Sidoarjo, Jumat 20 Mei 2018. 

Polisi Tangkap 6 Siswa SMA yang Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top

Ketiga jenazah di antaranya Anton Ferdiantono yang merupakan pelaku peledakan, Sari Puspitasari (istri Anton) dan Hilya Aulia Rachman (anak pertama Anton). Sebelumnya tidak ada  kerabatnya yang mengambil jenazah di RS Bhayangkara. 

Pemakaman ketiga jenazah dijaga ketat aparat Kepolisian yang berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB. Beberapa warga ada yang ingin melihat namun hanya dari kejauhan. Ketiga jenazah ini dikubur berdekatan bahkan Puspitasari dan anaknya Aulia di kubur lokasi dan kuburannya berdampingan. Sedangkan Anton sedikit berada di atas keduanya. 

Dua Kali Dapat Ancaman Bom, Menara Eiffel Kembali Dikosongkan

Kapolsek Taman, AKP, Samirin belum bisa memberikan keterangan terkait pemakaman ini. 

"Waduh jangan saya mas. Ini langsung Densus," kata Samirin saat di lokasi pemakaman. 

Korea Selatan Mencekam, Polisi Geledah 2 Bandara Setelah Dapat Ancaman Bom

Seperti diketahui, ketiganya tewas saat terjadi ledakan di Rusunawa Wonocolo, Blok B lantai 5  Taman Sidoarjo pada Minggu, 13 Mei 2018 malam. 

Dalam ledakan pertama, kamar yang dihuni sekeluarga tersebut menewaskan Anton, Sari Pusputarini (istri Anton) dan Hilya Aulia Rachman (anak pertama). 

Sedangkan ketiga anak lainnya yakni Ainur Rachman, Faizah Putri (11) dan Garida Huda Akbar (10) dinyatakan selamat dan dua orang mengalami luka-luka.

Sementara Anton yang diduga dalang dalam insiden ledakan tersebut terpaksa dilumpuhkan petugas lantaran terduga masih diketahui memegang pemicu ledakan.

Garis polisi di suatu lokasi perkara (foto ilustrasi)

Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung

Salah satu pelaku awalnya membuat hoax teror bom itu untuk nge-prank temannya.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2023