Deradikalisasi untuk Cegah terorisme, Efektif atau Tidak
- bbc
Bagaimanapun, pendekatan semacam itu dinilai tidak mempan oleh peneliti Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial Universitas Indonesia, Solahudin.
"Saya ada kajian mengenai pendekatan ekonomi sebagai instrumen deradikalisasi. Tidak ada korelasi antara menurunnya tingkat radikalisme dengan program ekonomi," ujarnya.
Asumsi bahwa akar masalah radikalisme dan terorisme adalah kemiskinan juga dipatahkan oleh fakta mengenai Dita Oepriarto dan Puji Kuswati, pasangan suami-istri pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya.
Keluarga pasutri itu dikenal cukup berada, berpendidikan sarjana, dan tinggal di rumah dengan harga kisaran Rp1 miliar lebih.
Dita selama ini bekerja sebagai pengusaha minyak jintan hitam, minyak wijen, dan minyak kemiri. Adapun Puji merupakan putri ketiga dari pasangan suami istri pengusaha jamu terbesar di Banyuwangi.
Baik Dita maupun Puji tidak punya catatan kriminal dan terlibat dalam aksi terorisme sehingga luput dari program deradikalisasi.