Tragedi Mei 1998 : Kisah Dua Ibu yang Kehilangan Anaknya
- bbc
Ruminah menyimpan baju dan celana putih milik Gunawan di dalam laci plastik berwarna biru.
"Dia sekali ," cerita Ruminah tentang celana putih milik Gunawan itu yang masih disimpan di Kantor Komnas Perempuan.
Esoknya, pada 14 Mei 1998, Ruminah mengetahui adanya kerusuhan di sekitar Yogya Plaza dari Gunawan. Dia khawatir salon miliknya yang berada di kompleks pusat perbelanjaan itu akan dijarah orang.
Ruminah bergegas menuju Yogya Plaza yang tak jauh dari kediamannya di Kampung Jati.
"Saat itu Gunawan ikut mau bantu saya beres-beres dan tutup salon, saya bilang jangan ikut tapi dia memaksa," jelas Ruminah.
Sampai di Yogya Plaza, Ruminah melihat salonnya berantakan dan banyak barang yang hilang. Dia pun memutuskan untuk kembali ke rumah. Namun saat itu pusat perbelanjaan sudah dipenuhi banyak orang membuat Ruminah sulit untuk keluar.
"Banyak sekali orang, lalu saya ditabrak orang, lalu pingsan, bangun-bangun jam empat, lampu-lampu mati sudah gelap sekali, bau asap juga," Ruminah pun bergegas keluar dan mencari anak laki-lakinya yang baru saja lulus SD.
"Orang-orang pada lari, saya juga, bagian belakang salon saya sudah kebakar, saya mau masuk lagi mau cari Gunawan, ga bisa, anak saya enggak pulang sampai sekarang," ungkap Ruminah.