Tragedi Mei 1998 : Kisah Dua Ibu yang Kehilangan Anaknya
- bbc
Kerusuhan Mei 13-15 Mei 1998, sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta dibakar -termasuk Yogya Plaza di kawasan Klender, Jakarta Timur- yang menyebabkan jatuhnya banyak korban.
Para korban dimakamkan secara massal di TPA Pondok Rangon Jakarta Timur dan sampai saat ini -20 tahun kemudian- keluarga korban masih rutin berziarah setiap tahunnya.
Ruminah masih ingat pada 13 Mei 1998, atau sehari sebelum kebakaran di Yogya Plaza, Gunawan Subyanto -anak ketiganya- merengek minta dibelikan celana, baju dan peci untuk mengaji.
"Warnanya putih ya, ma, buat sama ustad Uung kata Gunawan," ujar Ruminah.
Ibu lima anak pun bergegas ke Pasar Klender untuk membeli baju dan celana untuk putranya. Saat itu situasi di sejumlah tempat di Jakarta lengang, kerusuhan mulai terjadi di sejumlah tempat dan banyak toko-toko tutup.
" sepi banget waktu itu, tapi untung saya dapat celana putih untuk Gunawan, dia seneng banget," kata Ruminah.
Sore sepulang mengaji, Gunawan meminta agar celana dan baju putihnya tidak dicuci.
"Seneng banget pulang menngaji ketawa loncat-loncat, katanya jangan dicuci ya ma besok sore mau lagi, baru sekali dipake masih wangi," kata dia.