Lagi, Tukang Cilok Ditangkap Densus di Malang
- VIVA / Lucky Aditya (Malang)
VIVA – Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris di wilayah Malang, Jawa Timur. Dua terduga teroris yang diamankan yakni INM (21 tahun) dan ARH (21 tahun). Kedua terduga teroris ini adalah kakak dan adik.
Kakak dan adik terduga teroris ini ditangkap di rumahnya di Jalan Gading Pesantren Blok. III No. 1 Kelurahan Gading Kasri, Klojen, Kota Malang pada Kamis malam, 17 Mei 2018.
Mualim, keluarga terduga teroris mengaku tidak mengetahui pasti saat penangkapan kakak dan adik itu. Saat penangkapan ia sedang menunaikan salat tarawih. Saat bertanya ke seorang polisi ia menyebut polisi belum bisa menjelaskan lebih jauh.
"Iya memang dibawa polisi, saya hanya tahu sebentar terus dibawa. Saya tanya ke polisi bilang belum bisa cerita banyak," kata Mualim.
Mualim menyebut informasi yang ia dapat dari polisi kakak dan adik terduga teroris diamankan untuk keperluan pengembangan beberapa kasus terorisme di Indonesia. Mualim mengatakan INM sebelumnya tinggal di Surabaya, ia bekerja sebagai pedagang cilok.
"INM sebenarnya baru pulang kemarin karena ibunya meninggal kemarin baru 7 hari nya. Kalau ARH dia kerja sebagai cleaning servis, dia juga sering ikut aktivitas warga di kampung," ujar Mualim.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan jika tim Densus 88 melakukan mengamankan terduga teroris di Kota Malang. Namun ia tidak merinci alasan penangkapan terduga teroris itu.
"Benar hari ini (Kamis) mengamankan terduga teroris. Di Mojokerto dan di Kota Malang," ucap Frans Barung.