Ketua MPR Doakan Iptu Auzar Syahid

Iptu Auzar semasa hidup.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA - Iptu Auzar menjadi korban serangan terduga teroris di Markas Polda Riau pada Rabu, 16 Mei 2018. Almarhum meninggal usai ditabrak terduga teroris yang menggunakan mobil Avanza.

Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Eks Pj Walkot Pekanbaru

Peristiwa itu mendapat perhatian dari Ketua MPR Zulkifli Hasan. Dari Tanah Suci, Zulkifli secara khusus melaksanakan salat gaib untuk Auzar sekaligus korban serangan teroris di Riau lainnya dan Surabaya.

"Dari Masjidil Haram, kami rombongan Indonesia shalat ghaib untuk Ipda Auzar serta seluruh korban teroris di Riau dan Surabaya. Kita doakan Ipda Auzar syahid Insya Allah," tulis Zulkifli melalui akun Instagramnya @zul.hasan, dikutip pada Kamis, 17 Mei 2018.

Rektor UNRI Cabut Laporan atas Mahasiswa yang Protes UKT Naik

Baca juga: Iptu Auzar Sosok Polisi Disegani, Semua Polisi di Riau Kenal

Zulkifli melaksanakan salat gaib tersebut bersama rombongan. Tampak salah satunya adalah mantan Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta, Komaruddin Hidayat.

Manipulasi Putusan MK soal Pilpres Lalu Diunggah di Tiktok, Pria di Riau Diciduk Polisi

Zulkifli melanjutkan, Ipda Auzar adalah polisi yang juga muazin dan guru mengaji. Dia yakin almarhum meninggal dalam kondisi syahid melawan teroris yang menyerang Mapolda Riau.

"Allah memanggilnya menjelang bulan suci Ramadhan. Surga tempat untuknya Insya Allah #BersatuLawanTeroris," tulisnya di Twitter.

Baca: Haru, Pesan Terakhir Iptu Auzar Kepada Wakapolri

Zulkifli mengaku berduka untuk para korban sekaligus mengecam serangan teroris tersebut. Dia menyampaikan, dalam menghadapi teroris ini, masyarakat harus saling mendoakan dan menguatkan.

"Salat ghaib ini yang bisa kami lakukan untuk korban. Semoga Allah hindarkan Indonesia dari bencana," tuturnya.

Pangkat terakhir Auzar adalah Ipda. Polri kemudian memberikan kenaikan Iptu Luar Biasa Anumerta sebagai penghargaan terakhir baginya.

Mantan Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Riau dan sekaligus Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun

Pengusutan Dugaan Korupsi SPPD Riau, Polisi Sebut Dana Rp 19 Miliar untuk Perjalanan Fiktif

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Nasriadi menyatakan bahwa mantan Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun telah memerintahkan Kasubag Verifikasi Pemerintah Kot

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2024