Bupati Bengkulu Selatan Korupsi, Pimpinan KPK Kesal Sekali

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan memberikan keterangan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengaku sangat kesal dengan perbuatan Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud, istri dan ponakannya yang merupakan Kasie Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Nursilawati. Padahal wilayah administrasi Dirwan masuk dalam daftar daerah yang mendapat pendampingan dari KPK.

KPK Ungkap yang Kena OTT di Riau Pj Wali Kota Pekanbaru

"Sebenarnya setelah kejadian tim pencegahan KPK telah dampingi 10 kabupaten kota termasuk Bengkulu sendiri. Terkait tata kelola pemerintahan, pengadaan barang dan jasa dan pengerjaan infrastruktur di sana," kata Basaria di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Mei 2018.

Basaria menegaskan prihatin atas kejadian ini dan berjanji akan mengintensifkan pendampingan serta pengawasan terhadap pemerintah daerah yang masuk wilayah rawan korupsi termasuk Bengkulu Selatan.

KPK OTT Lagi, Kali Ini di Pekanbaru Riau

"Jadi besok kami turunkan tim khusus untuk Bengkulu Selatan untuk lakukan pendampingan yang lebih detail lagi," kata Basaria.

Diketahui pada Selasa malam, KPK menangkan Dirwan Mahmud, istrinya Hendrati, juga keponakan Nursilawati dan seorang kontraktor bernama Juhari. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di KPK Usai Terjaring OTT

Mereka ditangkap karena diduga telah bertransaksi suap terkait proyek infrastruktur di wilayah Bengkulu Selatan. 

Setelah pemeriksaan, keempatnya kemudian ditetapkan sebagai tersangka. (ren)
 

Ketua KPK periode 2024-2029, Setyo Budiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2024

Setyo Budiyanto Beri Sinyal Lanjutkan OTT: Kan KPK Punya Kewenangan Penyadapan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Setyo Budiyanto memberikan sinyal akan melanjutkan operasi tangkap tangan (OTT) di masa kepemimpinannya nanti.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024