Operasi Cegah Teror, Mobil-mobil ke Bandara Dirazia Acak
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Mobil-mobil yang sedang berada dalam perjalanan menuju bandara akan diperiksa secara acak selama masa siaga ancaman teror. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa hal itu dilakukan untuk mencegah aksi teror yang tengah marak bisa terjadi di fasilitas infrastruktur perhubungan udara itu.
"Secara kualitas juga aktivitas yang dilakukan petugas baik itu security, TNI, Polri ada tindakan yang lebih intensif seperti memeriksa secara random (acak) mobil yang masuk bandara," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 16 Mei 2018.
Budi menyampaikan, tindakan peningkatan keamanan serupa juga dilakukan di pelabuhan, terminal hingga stasiun. Penambahan jumlah personel pengamanan baik itu dari TNI atau Polri dilakukan dengan menyesuaikan kondisi dari infrastruktur perhubungan yang bersangkutan.
"Seperti (bandara) Soekarno-Hatta, kurang lebih total security dengan personel TNI dan Polri mendekati 2.000 orang ya. Sekarang ada tambahan 200 atau 300 orang," ujarnya.
Selain itu, menurut Budi, pengelola dari setiap infrastruktur perhubungan juga diinstruksikan untuk menambah titik pemeriksaan pengamanan atau SCP (security check point). Upaya peningkatan keamanan ini akan dilakukan minimal selama dua minggu ke depan sesuai arahan Polri dan Badan Intelijen Negara atau BIN.
"Kami mengupayakan juga ada pengamanan-pengamanan tertutup agar kalau ada yang mencurigakan bisa ditangani lebih baik," ujar Menhub lagi.
Â