Jurnalisnya Jadi Korban Teroris, tvOne Tak Akan Surut

Suasana di lokasi penyerangan di jalan pintu masuk Polda Riau di Pekanbaru, Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA – Televisi berita nomor satu tvOne, tidak akan menyurutkan semangat jurnalisnya untuk terus berkarya mengabarkan untuk pemirsa meski sempat menjadi korban dalam serangan teroris di Mapolda Riau, pada Rabu pagi, 16 Mei 2018.

Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Eks Pj Walkot Pekanbaru

Wakil Pemimpin Redaksi tvOne, Totok Suryanto menyampaikan, rasa keprihatinan yang dalam atas peristiwa yang terjadi di Polda Riau yang juga menewaskan seorang anggaota Polri.

"Duka cita kami sampaikan atas gugurnya anggota Polri dan luka dalam insiden ini," katanya kepada VIVA.

Rektor UNRI Cabut Laporan atas Mahasiswa yang Protes UKT Naik

Dalam kesempatan ini, Toto juga menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang menimpa jurnalisnya di Riau, Reyan Rahman, yang menjadi korban karena tertabrak mobil yang dikendari terduga teroris.

"Korban luka juga ada saudara Reyan Rahman, jurnalis kita yang tengah meliput di area Mapolda Riau. Akibat tertabrak mobil terduga teroris, yang bersangkutan mengalami luka-luka cukup serius pada bagian kepala," katanya.

Manipulasi Putusan MK soal Pilpres Lalu Diunggah di Tiktok, Pria di Riau Diciduk Polisi

Karena kejadian ini, manajemen tvOne akan sangat memperhatikan kondisi yang bersangkutan dan akan menanggung seluruh biaya pengobatannya.

"Selama ini, kinerja saudara Reyan Rahman cukup membanggakan," katanya.

Mantan Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Riau dan sekaligus Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun

Pengusutan Dugaan Korupsi SPPD Riau, Polisi Sebut Dana Rp 19 Miliar untuk Perjalanan Fiktif

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Nasriadi menyatakan bahwa mantan Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun telah memerintahkan Kasubag Verifikasi Pemerintah Kot

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2024