Teroris yang Ditembak Mati di Surabaya Adik Bomber Sidoarjo
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – DS (45 tahun), pria yang ditembak mati tim Densus 88 di sebuah rumah kontrakan di Jalan Sikatan IV, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa petang, 15 Mei 2018, ternyata adik dari Anton, terduga teroris yang ditembak mati di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, pada Senin malam, 14 Mei 2018.
"DS ini adik dari terduga yang Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) Sidoarjo," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, saat melihat lokasi penggerebekan pada Selasa malam.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, AKP Chintya Dewi Ariesta mengatakan bahwa dalam penggerebekan itu hanya satu orang yang ditembak mati tim Densus 88, karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Adapun istri dan tiga anak DS diamankan dalam kondisi hidup. "Tim Inafis dan tim dari Densus masih bekerja. Masih dilakukan pendalaman," kata Chintya.
Sampai berita ini selesai dipublikasikan, olah tempat kejadian perkara masih berlangsung di rumah kontrakan DS di Jalan Sikatan Gang IV, Manukan Wetan, Tandes. Suara ledakan sebanyak satu kali terdengar dari lokasi kejadian.