Ledakan Bom, Kapolda Jatim: Sulit Mengadang Orang Niat Mati

Polisi amankan seorang pria yang mendekati lokasi bom di Mapolrestabes Surabaya
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kapolda Jawa Timur  Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin mengatakan, tidak ada kesalahan anggotanya di pos penjagaan atas insiden meledaknya bom di Mapolrestabes Surabaya, Senin, 14 Mei 2018. 

Firdaus Oiwobo Bela Ivan Sugianto: Polisi Harus Adil, Tangkap Juga Siswa yang Bully Anak Ivan

Petugas di pos penjagaan sudah melakukan tugasnya sesuai SOP. Namun tetap tidak bisa menghentikan terjadi ledakan bom. "Anggota secara SOP sudah benar. Memang sulit kalau orang nerobos niatan mati, meski dihadang dan diperiksa," ujarnya di Mapolda Jawa Timur. 

Dalam peristiwa itu,  pelaku mengendarai dua sepeda motor. Mereka berjumlah lima orang dan masih dalam satu keluarga. Empat orang di antaranya meninggal, yaitu suami istri dan dua anaknya yang di duduk di tengah. Salah satunya anak perempuan berusia 10 tahun. 

Berapi-api! Firdaus Oiwobo Desak Polrestabes Surabaya Bebaskan Ivan Sugianto

Sedangkan anak paling kecil, berusia sekitar 8 tahun duduk yang duduk di depan selamat setelah terlempar. Saat ini, anak tersebut masih di rawat di RS Bhayangkara Surabaya. "Yang meninggal masih kecil, anaknya perempuan 10 tahun," ujarnya. 

Ledakan bom terjadi di Mapolrestabes Surabaya, Senin pagi, 14 Mei 2018. Akibatnya, 10 orang terluka. Mereka terdiri dari empat polisi dan enam warga.

Temui Ivan Sugianto, Ahmad Sahroni Malah Dibully Warganet: Nggak Salah Nih?

Sebelumnya, ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu pagi, 13 Mei 2018. Akibatnya, 14 orang meninggal dan puluhan orang luka-luka.
 

Makan gratis bagi yang sudah mencoblos di TPS Surabaya Jatim

Gunakan Hak Pilihmu di Pilkada, Bisa Makan Gratis di Ribuan Kafe-Resto Surabaya

Bagi warga Surabaya yang sudah menggunakan hak pilihnya di Pilkada Surabaya 2024 akan mendapatkan makanan bergizi gratis di ribuan kafe dan restoran yang berpartisipasi

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024