Uskup Agung: Politikus Jangan Provokasi Insiden Teror Bom

Garis polisi di tiga gereja Surabaya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA – Keuskupan Agung Jakarta meminta kepada semua pihak menahan diri untuk tak memberikan pernyataan yang sifatnya provokatif. Permintaan itu ditujukan kepada tokoh atau politikus yang memanfaatkan aksi terorisme demi kepentingan pribadi.

Heboh Hasto Tersangka KPK, Uskup Agung: Korupsi Malah Dijadikan Alat untuk 'Membunuh' Orang

"Mengimbau semua tokoh politik dan masyarakat agar mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Tidak memperkeruh suasana dan mengeluarkan statement tendensius," ujar Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo saat menyampaikan keterangan pers di Gereja Katedral Jakarta, Senin 14 Mei 2018.

Romo Suharyo meminta agar ucapan-ucapan yang menjurus adu domba segera diakhiri. Ia mengaku, momentum aksi teror ini juga disusupi aktivitas politik menjelang tahu-tahun pemilihan.

Uskup Agung Jakarta soal PPN 12%: Kalau Pemerintah Sudah Memutuskan, Ikut di Dalam Arus Itu

"Tahun politik ini pasti suhu akan meningkat. Kita semua minta kepada para pemimpin politik, tokoh politik, tokoh kemasyarakatan, yang ingin berkompetisi mencapai kekuasaan jabatan mohon jangan pernah menggunakan sentimen agama untuk mencapai tujuan," jelas Suharyo.

Menurut dia, jabatan jangan diperoleh dengan cara-cara yang dapat memecah persatuan. Ia pun mengajak semua elemen masyarakat kompak melawan pelaku teror, dan mendesak kepada aparat untuk mengusut tuntas rentetan teror bom.

Pesan Natal 2024, Uskup Agung Jakarta Harap Indonesia Jadi Tempat Lahirnya Pemimpin yang Melayani

"Hentikan segala spekulasi yang bisa memperkeruh peristiwa. Kita percayakan penanganan sepenuhnya di tangan aparat keamanan," ujar Suharyo. (ren)

Uskup Agung Jakarta Soroti Kasus Hasto PDIP

Uskup Agung Jakarta Soroti Kasus Sekjen PDIP Hasto, Sebut Korupsi Jadi Alat untuk Jegal Pihak Tertentu

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo memberikan tanggapan terkait kasus penetapan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka korupsi.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024