Teror Bom Bunuh Diri, Jokowi: Tindakan Biadab
- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Presiden Joko Widodo geram mengetahui kabar kembali terjadinya aksi bom bunuh diri, Senin pagi, 14 Mei 2018.
Kali ini, bom terjadi di depan Mapolrestabes Surabaya. Setelah pada Minggu kemarin, 13 Mei 2018, meledak di tiga gereja dan salah satu apartemen.
"Ini adalah tindakan pengecut, tindakan yang tidak bermartabat, biadab," ucap Presiden Jokowi, di JIEXpo Kemayoran Jakarta.
Jokowi kembali menegaskan, negara akan terus melawan untuk membasmi teror. Bahkan Jokowi menjanjikan akan dibasmi sampai ke akar-akarnya.
Jokowi sudah memerintahkan untuk tidak memberi ampun kepada pelaku teror di lapangan.
"Perintahkan Kapolri untuk tegas tidak ada kompromi dalam melakukan tindakan di lapangan untuk menghentikan aksi terorisme ini," tegas Jokowi.
Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008
38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.
