Jokowi Mengheningkan Cipta Bagi Korban Bom Surabaya
- Dok. Setkab
VIVA – Presiden Joko Widodo pagi ini mengheningkan cipta sejenak sebelum memberikan arahan pada Rakornas 2018 tentang Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa dan Penguatan Padat Karya Tunai Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di desa,
Jokowi, di awal pidatonya, juga meminta ribuan kepala desa dan pendamping desa seluruh Indonesia, untuk mengheningkan cipta. Mendoakan tragedi bom gereja di Surabaya pada Minggu pagi, 13 Mei 2018, kemarin.
"Sebelumnya saya ingin mengajak kita semuanya untuk sejenak berdoa karena tragedi bom di Surabaya kemarin. Semoga yang meninggal diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan juga korban yang terluka segera sembuh dan kembali pada keluarga. Berdoa diimulai," kata Jokowi, di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Senin 14 Mei 2018.
Setelah itu, Jokowi melanjutkan memberi arahan kepada ribuan kepala desa dan pendamping desa, yang sudah berkumpul sejak pagi.
Ledakan terjadi di tiga gereja di Surabaya Jawa Timur, Minggu pagi, 13 Mei 2018. Bom yang diduga aksi bunuh diri tersebut terjadi dalam waktu hampir bersamaan, antara pukul 06.00 hingga 08.00 WIB di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Kecamatan Gubeng. Lalu di GKI Jalan Raya Diponegoro dan di Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno.
Korban tewas berjumlah belasan orang dan puluhan korban luka dalam peristiwa itu. Semua korban tewas maupun luka sudah dibawa ke sejumlah rumah sakit terdekat, di antaranya RSUD Dr. Soetomo. (ren)
Geger, Ada Tas Mencurigakan Dekat Gereja di Depok
Tas ditemukan tergeletak pukul 09.34 WIB oleh warga.
