Kapolda: Bom Sidoarjo Ada Hubungan dengan Surabaya
- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Meledaknya bom di Rusunawa Wonocolo, Taman Sidoarjo, Minggu 13 Mei 2018, bisa dipastikan masih terkait dengan peristiwa bom tiga gereja di Surabaya yang meledak lebih dulu, pagi hari.
Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Pol Machfud Arifin yang berada di lokasi menyebut ada kemiripan dengan bom di Surabaya. Namun, yang terjadi di rusun meledak lebih dulu sebelum digunakan. "Ada hubungannya dengan Surabaya, masih diselidiki," ucapnya.
Hingga Senin dini hari ini, proses evakuasi tiga jasad terduga pelaku yang masih satu keluarga, yaitu AF (44) dan istrinya P (47) serta anak pertamanya, HAR (17), masih dilakukan.
Tiga terduga pelaku, semula dua sudah meninggal yaitu P dan HAR saat terjadi ledakan dua kali. Sementara itu, AF dalam posisi masih memegang tombol peledak (switching) terpaksa ditembak, "Ketiganya akan segera dievakuasi," katanya.
Sementara itu, penghuni rusunawa dipastikan tidak bisa pulang malam ini sebelum kondisi benar-benar dinyatakan aman. "Kami kosongkan dulu, besok siang penghuni rusunawa baru boleh kembali setelah dipastikan aman," kata dia.