Terdengar Empat Kali Ledakan Keras di Rusunawa Sidoarjo
- tvOne
VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Mahfud Arifin, telah tiba di lokasi ledakan yang terjadi dekat Markas Polsek Taman, di unit lantai lima Rusunawa Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo.
Kapolda Jatim, tiba sekira pukul 23.00 WIB, Minggu, 13 Mei 2018. Setiba di lokasi, Irjen Mahfud langsung masuk ke lokasi ledakan bersama tim identifikasi.
Sejauh ini, berdasarkan pantauan VIVA, tiga mobil ambulans sudah disiagakan di lokasi. Sementara, orang yang terkapar di ruangan tempat sumber ledakan belum dievakuasi.
Kepolisian belum memberikan keterangan resmi tentang benda yang meledak dan menyebabkan tiga orang terkapar dan dua orang dilarikan ke rumah sakit itu.
Hanya saja, sebelumnya menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, unit rusun tempat ledakan dihuni terduga teroris.
"Kami masih cek apakah itu meledak dengan sendirinya atau ada orangnya di sana yang meledakan. Tim sedang mengecek ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)," katanya.
Beberapa saat setelah terjadi ledakan, di media sosial beredar sejumlah foto yang merekam gambar kondisi di dalam unit tempat ledakan terjadi. Dalam serangkai foto, terlihat di dalam kamar ada orang terkapar bersimbah darah dan sebuah tas besar yang di dalam ada benda sangat mirip dengan bom pipa.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dikutip dari laporan langsung Breakingnews tvOne, sejumlah warga sekitar rusun sempat mendengar empat kali ledakan dari lantai lima rusun.
Ledakan terdengar sangat keras meski warga tersebut berada sekitar 500 meter dari gerbang rusun itu.
"Ada sebanyak empat kali, pukul 21.00 WIB. Jarak warga sekitar 500 meter dari pintu masuk rusunawa," kata reporter siaran langsung tvOne.
Baca: Beredar Foto Bom dan Orang Terkapar di Ledakan Sidoarjo