Muhammadiyah: Pelaku Bom Tiga Gereja di Surabaya Orang Kafir

Petugas Penjinak Bom (Jibom) melakukan identifikasi ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Surabaya.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengutuk keras serangan bom di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Terpopuler: Profil Ipda Rudy Soik yang Dipecat gara-gara Mafia BBM, Muhammadiyah Koreksi Suswono

"PP Muhammadiyah menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang mendalam kepada mereka, umat Kristiani dan mereka yang jadi korban," kata Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah, Abdul Muti, seperti dikutip di tvOne, Minggu, 13 Mei 2018.

Muhammadiyah menyatakan, apa yang dilakukan terduga pelaku bom di tiga gereja merupakan perbuatan seorang kafir meski apapun agama yang dipeluk pelaku.

Profil 7 Kader Muhammadiyah yang Dipercaya Masuk di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo

"Muhammadiyah mengutuk keras pemboman ini, apapun motif mereka dan apapun agamanya, karena membunuh adalah perbuatan seorang kafir," kata Muti.

Muti mengatakan, Muhammadiyah mendesak aparat keamanan mengusut aktor, provokator, dan aktor intelektual di balik teror.

Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti jadi Menteri Pendidikan Dasar, Dibantu Wakil

"Masyarakat diimbau tetap tenang, jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan. Dan tidak mengaitkan bom dengan politik dan agama tertentu," kata Muti.

Seperti diketahui, 11 orang tewas dan 41 lainnya terluka setelah bom meledak di tiga gereja berbeda di Surabaya, di antaranya, Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara; Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146; dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.

Baca: Kutuk Bom Gereja, Fadli Zon Malah Dibully

Ketua MLH PP Muhammadiyah, Azrul Tanjung

Muhammadiyah Turun Langsung, Ikhtiar Cegah Kerusakan Lingkungan Dengan Langkah Ini

Muhammadiyah meminta semua pihak, untuk serius melihat bahwa saat ini kerusakan lingkungan adalah persoalan yang perlu penanganan langsung dan juga ditangai secara serius

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024