Kutuk Bom Gereja, Fadli Zon Malah Dibully
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Fadli Zon, dikecam dan dibully pengguna media sosial, karena membawa-bawa agama Islam, dalam mengicaukan komentarnya soal tragedi ledakan bom di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Fadli dibully karena menuliskan opini, bahwa dalam peristiwa ledakan bom Umat Islam sering dituduh. Dan membawa-bawa kata konspirasi menyudutkan umat Islam.
"Dlm peristiwa spt ini sering Islam dituduh. Jgn smp ada "konspirasi" sudutkan umat Islam di Indonesia. Teror ini kontra ajaran Islam" tulis Fadli di akun Twitter pribadinya seperti dikutip VIVA, Minggu, 13 Mei 2018.
Kalimat "konspirasi" tertulis kicau bernomor lima dari rangkaian kicauan Fadli mengutuk serangan bom bunuh di tiga gereja di Surabaya.
Pengguna media sosial, kesal dengan kicau Fadli itu, karena menilai Fadli tidak berempati dengan peristiwa bom yang menewaskan 11 orang di Surabaya itu.
"Woy bigot,yg bilang menyudutkan umat islam itu cm pendukung teroris, islam tdk mengajarkan kekerasan. Paham ente bigot" tulis akun @RoediAlam.
"Kalo emang pelakunya islam kenapa pak? Ga semua Islam seperti anda, ada yang baik dan punya empati terhadap musibah" tulis akun @DiazAnanda.
"Woi..gw islam..tp gw kutuk kalau islam pakai kekerasan seperti ini..Nalar loe memang nggk nyampe Gembul kok dikebodohan" tulis akun @yunianto_w.
"Yang menuduh islam itu anda,semntara polisi dan yabg lain mengatakqn teroris.anda jangan mancing di air keruh" tulis akun @libert956.
Seperti diberitakan, tiga bom meledak secara beruntun di tiga gereja berbeda di wilayah Jawa Timur. Di antaranya di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara; Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146; dan 3.Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.
Baca: Video Detik-detik Bom Meledak di Gereja Santa Maria