Ketua MPR: Tak Ada Tempat untuk Terorisme di Bumi Indonesia
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menyampaikan duka dan belasungkawa untuk korban bom di sejumlah gereja di Surabaya. Zulkifli menegaskan bahwa pengeboman itu melukai rasa kemanusiaan bangsa Indonesia.
"Kemanusiaan kita terluka. Doa kami untuk saudara sebangsa yang jadi korban pengeboman gereja di Surabaya," tulis Zulkifli melalui akun Twitternya, @Zul_Hasan, Minggu, 13 Mei 2018.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu juga menyebut pelaku bom teroris itu sebagai biadab. Zulkifli yakin semua agama di Indonesia pasti mengecam tindakan tersebut.
"Mengutuk tindakan biadab teroris yang mengebom gereja. Sekali lagi kita tegaskan, semua agama mengecam terorisme," tutur Zulkifli Hasan di akun Twitternya.
Selain di akun Twitternya, Zulkifli juga mengunggah ungkapan duka cita di akun Instagramnya @zul.hasan dengan foto hitam dan lilin menyala tanda berduka.
"Kita semua berduka untuk korban pengeboman di Surabaya. Kemanusiaan kita sungguh terluka. Tak ada tempat untuk terorisme di Bumi Indonesia," tulisnya.
Aksi bom bunuh diri mengguncang sejumlah gereja di Surabaya. Lokasi pertama di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara. Kedua, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan ketiga Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna. Berdasarkan data terakhir, 9 tewas dan 40 luka-luka akibat peristiwa tersebut.