Ansyaad Mbai Sebut Pelaku Bom Surabaya Jaringan ISIS
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaad Mbai, menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di sejumlah gereja di Surbaya tidak jauh-jauh dari jaringan gerakan teroris Negara Islam Irak dan Suriah alias ISIS. Dia menegaskan bahwa kelompok tersebut memang sudah merencanakan aksi-aksinya.
"Ya lihat saja (sama dengan ISIS), apa pernyataan-pernyataan mereka persis sama," kata Ansyaad dalam perbincangan dengan tvOne, Minggu, 13 Mei 2018.
Ansyaad mengatakan mereka bisa memakai nama apapun dalam aksinya di Indonesia. Namun, secara ideologi dan tujuan tetap sama.
"Jaringan itu dari yang diketahui, JAD, Jemaah Ansharut Daulah. Itu sama barangnya. Cuma targetnya lain," kata dia.
"Mainstreamnya tetap ingin seperti ISIS itu, apa tujuan. Nama tidak terlalu penting, semua menjadi satu, sama. Semua kelompok yang berbeda itu serentak sama dan mereka menyatakan diri bagian dari ISIS," tambah Ansyaad.
Oleh karena itu, Ansyaad meminta masyarakat Indonesia untuk jangan takut, tidak perlu panik, sama-sama tegar, berani, bangkit melawan bersama-sama. Kemudian, dia meminta mereka membantu kepolisian yang ia yakini mampu menangani aksi-aksi terorisme seperti ini.
"Mari bangsa ini mendukung mereka (polisi). Jangan ada yang membully. Ada kelompok-kelompok itu membully kepolisian. Salah, itu sangat merugikan bangsa kita," tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah aksi bom bunuh diri terjadi di sejumlah gereja di Surabaya, pagi tadi. Berdasarkan data terakhir, 9 tewas dan 40 luka-luka akibat peristiwa tersebut.
