NU: Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya adalah Orang Munafik

Petugas Penjinak Bom (Jibom) melakukan identifikasi ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Surabaya.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Nahdlatul Ulama atau NU mengutuk keras peledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 13 Mei 2018. Delapan orang tewas dan 38 korban luka dalam peristiwa itu, berdasarkan data yang dimutakhirkan oleh polisi pada pukul 10.30 WIB.

Pra MLB NU Dimulai di Surabaya, Lokasi Acara Dirahasiakan

“Penggunaan kekerasan dalam kawasan damai (bukan perang) adalah kejahatan. Dan apapun alasannya, tidak dapat dibenarkan,” kata Robikin Emhas, Ketua Bidang Hukum Pengurus Besar kepada VIVA.

Robikin mewakili NU menyatakan turut berbelasungkawa kepada para korban dan keluarganya serta mendoakan semoga diberi kekuatan dan ketabahan.

Wapres Gibran: Wanita Itu Adalah Tiang Negera

Seperti dimaklumi, katanya, segala bentuk teror dimaksudkan menebar rasa takut di masyarakat. Selanjutnya dikelola untuk kepentingan sepihak pembuat teror. 

“Namun saya percaya jiwa patriotik bangsa Indonesia tidak pernah padam. Perlawanan terhadap kolonialisme dengan bambu runcing di era prakemerdekaan adalah bukti tak terbantahkan. Apalagi sekadar teror bom oleh mereka yang berjiwa hipokrit (munafik),” ujarnya.

Wapres Gibran Hadiri Pembukaan Konferensi Besar Fatayat NU di Jakpus

NU menyerukan kepada segenap bangsa Indonesia agar mendukung sepenuhnya Polri untuk mengungkap tuntas motif di balik peristiwa itu dan siapa pelakunya.

Gus Miftah dan Ustaz Maulana

Heboh! Gus Miftah Kritik Keras Gaya Dakwah Ustaz Maulana: Pecicilan, Tidak Pantas

Pemilik Pondok Pesantren Ora Aji, Selam, Yogyakarta, Gus Miftah sempat melontarkan sindiran kepada penceramah kondang, Ustaz Maulana yang sering tampil di layar kaca.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024